tempat wisata
Fort Van der
Capellen
Dan seiring dengan perkembangan zaman dan adanya keinginan dari
Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Datar untuk
memindahkan
Pusat Pemerintahan dari
Batusangkar ke
Pagaruyung,
maka pada tanggal 26 April 2001 Markas Komando (Mako) Polres Tanah
Datar yang baru di resmikan di
Pagaruyung. Dan
selanjutnya kawasan ini akan direhabilitasi kembali menjadi Fort Van der
Capellen sebagai
tempat objek wisata sejarah. Sekarang, kawasan
ini masuk menjadi bahagian dari kecamatan
Lima Kaum, kabupaten Tanah Datar.
Fort van der Capellen 1822-1826
[sunting] Gedung Indo Jelito
gedung indo jelito sendiri merupakan kediaman dari bupati
Kabupaten Tanah Datar setiap bupati
yang menjabat, otomatis akan bertempat tinggal disini, gedung ini
sendiri merupakan bekas kediaman residen belanda yaitu
Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen
saat zaman kolonial, arsitekturnya kental sekali dengan gaya art deco
yang mencirikhaskan gaya bangunan belanda
[sunting]
Gedung Nasional
Maharajo Dirajo Tanah Datar
gedung ini merupakan gedung yang sudah sejak lama ada di batusangkar
sebagai gedung pertunjukan dan acara acara yang dilakukan oleh pemda dan
masyarakat tanah datar, gedung ini kemudian dibangun ulang kembali
karena bangunan sebelumnya yang sudah tidak layak, Bangunan baru Gedung
Nasional ini dilengkapi ruang pertemuan,ruang rapat kecil, ruang tunggu
VIP,gallery,basement dan fasilitas penunjang lainya, Dengan konsep
bangunan memakai elemen-elemen bangunan tradisional,seperti gonjong,
ukiran dan komposisi rumah gadang Minangkabau, Gedung Nasional merupakan
gedung pertemuan multifungsi yang dapat digunakan untuk kegiatan
pemerintahan maupun kegiatan lainya, Berada dikawasan pusat kota
Batusangkar tepatnya di perempatan Jalan Sukarno Hatta, dengan luas site
mencapai 3,8 Ha.memungkinkan menjadi landmark kawasan karena posisi di
sudut jalan dan di depan Lapangan Cindua Mato.
Posting Komentar